Lagi, Truk bermuatan material batu split terbalik di tanjakan baharu, Minggu (5/5/2024) sekira jam 17.15 wita.
Dilokasi kejadian Kadishub Kotabaru Khairian Anshari mengatakan, hal yang pertama kami lakukan pasca Laka Lantas ini adalah mengevakuasi dengan segera truk yang terbalik, Dishub bersama Satlas Polres Kotabaru dan pemilik truck saat ini sedang melakukan evakuasi agar lalu lintas kembali normal.
Saat terbalik Truk dengan nomor polisi DA 9508 ZI bermuatan material batu split untuk bahan bangunan.
Belum diketahui secara pasti penyebab terbaliknya truk bermuatan batu split ini, namun dugaan warga dilokasi truk mengalami kerusakan sebelum terbalik.
Hal ini disampaikan juga oleh Kadishub Kotabaru, Rian dilokasi kejadian.
"Sementaar ini masih didalami oleh Dishub dan kawan-kawan di Satuan Lantas Kotabaru terkait penyebab terbailknya truk bermuatan batu split" ujarnya.
Selanjutnya Rian mengungkapkan dugaan sementara, yang mengakibatkan truk terbalik ini adalah adanya kerusakan pada bagian as pendek roda.
"Karena truk ini membawa material, dugaan kedua adalah over kapasitas (kelebihan muatan)" ungkap Rian.
Lebih jauh Rian menerangkan bahwa jalan kita saat ini kapasitasnya hanya 6,5 ton, nah truck yang terbalik dididuga muatannya melebihi 6,5 Ton.
Namun demikian, lanjut Rian, dugaan yang di sebutkan tadi masih akan didalami oleh tim Dishub dan teman-teman Satlantas Polres Kotabaru.
Karena seringnya kecelakaan di tanjakan baharu ini, Rian berharap eksekusi pelebaran jalan dapat segera dilaksanakan.
"Dengan dilaksanakan pelebaran jalan di tanjakan Baharu ini, paling tidak kita bisa meminimalisir bahkan mencegah terjadinya Laka Lantas di lokasi ini" tuturnya.
Rian juga meminta kesadaran warga untuk taat kepada aturan, mematuhi semua rambu-rambu lalu lintas.
"Kami sudah menempatkan rambu-rambu diutarakan dan selatan, kami juga menghimbau warga dengan baliho-baliho, namun kalaunkesadaran warga kurang, maka semua yang kami lakukan tidak berarti" tutup Rian.
Tak ada korban jiwa dalam Laka Lantas ini, namun arus lalu lintas dari dan menuju Kecamatan Pulau Laut Sigam sempat mengalami Kemacetan, sebelum truk di evakuasi.(red*)
Oleh : Pimred Borneo Pos 
Oleh : Pimred Borneo Pos 
Oleh : Pimred Borneo Pos 
