Borneopos.com, Kotabaru - Proyek di SDN Peramasan 2x9, yang beralamat di Jl. Kodeco KM.83, RT. 02, RW.01, Kecamatan Hampang, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan diduga dipecah jadi lima pekerjaan:
1. Rehabilitasi ruang kelas senilai Rp150 juta dengan NO. MOU: 642.2/01.0051/04/KPA-RKS-DAK/SD/DISDIKBUD/2024 (pengerjaannya belum dimulai).
2. Pembangunan ruang UKS senilai Rp175 juta, waktu pekerjaan dari 5 April hingga 16 Desember 2024, dengan NO. MOU: 642.2/01.0004/04/KPA-UKS-DAK/SD/DISDIKBUD/2024
3. Pembangunan perpustakaan senilai Rp230 juta waktu pekerjaan 16 Desember 2024, dengan NO. MOU: 642.2/01.0005/03/KPA-PRS-DAK/SD/DISDIKBUD/2024
4. Pembangunan ruang kelas baru senilai Rp460 juta, dengan NO. MOU: 642.2/01.0047/03/KPA-RKB-DAK/SD/DISDIKBUD/2024
5. Pembangunan laboratorium komputer senilai Rp230 juta, dengan NO. MOU: 642.2/01.0031/04/KPA-LAB-DAK/SD/DISDIKBUD/2024
Pantauan di lokasi pada Rabu, 2 Oktober 2024 terlihat para pekerja sedang bekerja melakukan pembangunan, total dari kelima proyek di SDN Peramasan 2x9 ini adalah senilai 1,2 Milyar.
Diketahui dari plang proyek yang terpasang dilokasi, kontraktor pelaksana dari kelima proyek ini adalah SDN Peramasan 2x9, sementara kontraktor pengawas tidak di ketahui, karena pada plang proyek tidak mencantumkan hal tersebut.
Selain itu, informasi yang tertera pada plang proyek juga menyebutkan bahwa kelima proyek tersebut pekerjaan dimulai tanggal 5 April 2024 dan berakhir pada 16 Desember 2024.
Terlihat di lokasi, bahan material yang digunakan di antara lain bata ringan merk citicon dengan kode 214122 SNI dan 21122 SNI, pasir sungai, dan batu split.
"Campuran material dan semen 1 banding 4," ujar seorang pekerja saat berbincang dengan awak media.
Pembiayaan proyek ini berasal dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Terkait proyek ini, Kepala Sekolah SDN Peramasan 2x9 belum bisa ditemuì. (rls/red)