Borneopos.com, Kotabaru - Mega Proyek jembatan Pulau Kalimantan - Pulau Laut yang menghubungkan Kabupaten Kotabaru - Tanah Bumbu kini mulai di lanjutkan pengerjaannya.
Proyek strategis yang sangat dinantikan masyarakat Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu diharapkan dapat meningkatkan kelancaran arus lalu lintas atau angkutan barang dan orang.
Dengan semakin lancarnya arus lalu lintas, berarti menghemat waktu dan biaya. Manfaat selanjutnya yaitu merangsang tumbuhnya aktivitas perekonomian masyarakat Kotabaru dan Tanah Bumbu.
Pendanaan mega proyek ini bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Selatan senilai 295 Milyar lebih, dengan kontraktor pelaksana konsorsium Asri-Praya dan konsultan pengawas PT. Adiya Widyajasa.
Sementara waktu pelaksanaan pekerjaan selama 175 hari kalender dengan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Pantauan borneopos.com dilapangan, Senin (12/08/2024) terlihat kontraktor pelaksana mulai melekukan pembersihan lokasi, pembangunan mess bagi pekerja dan mempersiapkan penumpukan material.
Menurut Humas konsorsium Asri-Praya, Abu saat berbincang dengan Pimred media ini mengatakan bahwa pengerjaan jembatan yang dilakukan lebih kurang 350 mater.
"Proyek jembatan sangat dinantikan masyarakat, kami dari kontraktor pelaksana, akan melaksanakan pekerjaan sesuai kontrak dan mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah," ucapnya.
Terkait dengan masyarakat lokal yang berada di sekitar lokasi, Abu mengatakan bahwa pihaknya akan merekrut masyarakat untuk bekerja di proyek ini sesuai dengan kebutuhan. (red)