KOTABARU, BORNEOPOS.COM - Dinas Perhubungan Kabupaten Kotabaru terus menggenjot pembanguan dermaga terpadu yang berada di Jl. Nelayan Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Sigam Kabupaten Kotabaru.
Pembangunan proyek dermaga terpadu ini menelan biaya Rp. 4.6 Milyar yang di kerjakan selama 180 hari, dengan nomor kontrak 500.11/338/Drmg-Terpadu/Dishub/2024.
Pekerjaan yang berada di Kelurahan Kotabaru Hilir (jaraknya satu rumah dari kediaman Bupati) ini dikerjakan CV. Habibie Ananda Utama dan konsultan pengawas CV. Borneo Raya Konsultan.
Untuk waktu mulai pekerjaan dan waktu selesai pekerjaan tidak di ketahui, karena tidak dicantumkan pada plang proyek.
Pantauan media borneopos.com dilapangan, Rabu (6/11/24) terlihat 5 orang pekerja sedang melakukan pekerjaan pembuatan rangka lantai jembatan yang dibuat dari kayu ulin.
Adapun bagian yang masih belum selesai dikerjakan adalah bagian pondasi (siring), tanah urug halaman, pagar, bangunan kantor dan lainnya.
Didapat informasi bahwa lambatnya progres pekerjaan dermaga terpadu ini karena kendala pasang surut air laut serta menunggu hasil uji laboratorium terkait kekuatan beton.
Beberapa Awam media mencoba menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Khairian Ansyari baik melalui pesawat telp, WA serta menjumpai ke kantor Dinas Perhubungan Kotabaru, namun hingga berita ini di tayangan Khairian belum bisa dihubungi.
Warga sekitar berharap, proyek dermaga terpadu ini bisa selesai tepat waktu dan dengan kualitas pekerjaan yang baik. (red)